Jelajahi Web

Tana Luwu yang Sunyi


Banyak artikel menuliskan tentang Tana Luwu. Satu wilayah yang tepat dalam selangkangan pulau Sulawesi, atau daratan di ujung Teluk Bone.

Ada juga menulis tentang naskahnya, kejayaan menurut naskahnya, kemudian tidak sedikit yang menuliskan Tana Luwu sebagai wilayah administratif.

Semuanya betul. Hanya saja, saya belum mendapati tulisan yang mendalami naskah yang tinggal hanya pajangan itu. Naskah yang telah bersusah payah sarjana luar negeri mengumpulkan dan menyusunnya.

Juga, tak didapati tulisan mendalam yang menyelami tentang kebenaran naskah itu. Para ilmuan atau juga sarjana-sarjana bahkan lebih tertarik dengan naskah luar yang dari jangkauannya mustahil.

Ketika mencari tulisan tentang naskah itu di mesin pencari google, yang ada hanya kutipan penggalan-penggalan saja. Tak sedikit juga yang menyadur cerita dari naskah yang menjadi warisan dunia itu.

Sepanjang penelusuran saya, semua masih berada di batas kewajaran awam melihat sebuah naskah kuno. Persepsi yang timbul lebih banyak menyebut jika naskah itu adalah mitologi atau kerennya mitos.

Itu karena banyak kita melihat naskah itu dengan kaca mata awam. Atau memang kita tak mau memikirkan diri sendiri.

Kebiasaan memikirkan orang lain ketimbang diri sendiri memang lebih moderen ketimbang melihat sendiri. Itu seperti yang kita lihat ketika membuka media sosial.

Seandainya saja, ada kelompok atau komuniyas kecil yang mau menekuninya, mungkin naskah itu tidak cukup hanya ditampilkan di atas panggung teater, tapi bisa saja akan merubah cara pandang orang terhadap sejarah.

Jika bukan saat ini, mudah-mudahan suatu saat nanti. Saya sangat merindukan kebenaran dalam naskah epos terpanjang mengalahkan cerita mahabarata itu disingkap dengan terang.

0 Response to "Tana Luwu yang Sunyi"