Jelajahi Web

Tana Luwu, Misteri Tanpa Batas


tana luwu

Membicarakan Tana Luwu, tentu tidak akan ada habisnya. Misteri yang disimpannya mungkin lebih banyak ketimbang apa yang diketahui saat ini.

Bahkan, banyak fakta berseberangan antara satu dengan yang lainnya ketika orang atau kelompok mencoba untuk menyingkronkannya. Sehingga ketika terjadi kebuntuan, kelompok atau orang itu berhenti di titik itu untuk melihatnya lebih dalam.

Semakin ke dalam, semakin pertentangan yang terjadi. Baik itu hasil penelitian atau yang lainnya.

Namun, itulah misterinya. Tana Luwu tidak akan pernah habis untuk dieksploitasi oleh siapa saja. Itu dari sisi mana pun.

Suatu waktu di masa lalu, bahkan ada tim peneliti yang kemudian menempatkan penanggalan kemahsyuran Tana Luwu. Namun, sampai di situ masih saja sebuah asumsi.

Fakta lain kemudian mengungkit manusia-manusia penghuni Tana Luwu jauh sebelum penanggalan kelompok peneliti itu. Apa faktanya? Kita tunggu saja, perlahan website ini akan mengupasnya.

Yakin juga lah, ketika beberapa fakta hendak diangkat, pertentangan akan terjadi. Sebab ego administratif akan memisahkan pandangan terkait fakta-fakta itu.

Satu hal yang perlu dicatat, hingga saat ini belum ada penanggalan pasti umur manusia penghuni Tana Luwu. Sampai-sampai Rudolf Arnoud Kern yang menerbitkan jurnal cerita I Lagaligo hanya memprediksikan penanggalannya kabur. Dalam pengantarnya dia hanya menuturkan jika kemungkinan kisah I Lagaligo lahir di zaman pra sejarah.

Kapan? RA Kern tak bisa menaksirnya. Sehingga, wajarlah jika hingga saat ini, kemahsyuran Tana Luwu di masa lampau tidak bisa diungkap. Tapi butuh kesabaran panjang untuk mengungkapnya dan dilakukan dengan metode yang betul.

Satu hal lagi. Kisah I Lagaligo menurut saya bukanlah milik masyarakat Tana Luwu, Bugis, Makassar, Pulau Sulawesi, Indonesia saja. Melainkan I Lagaligo terhampar luas di dunia, dan milik masyarakat dunia seutuhnya.

Samsudar Syam

0 Response to "Tana Luwu, Misteri Tanpa Batas"