Alasan yang terpenting adalah, tidak adanya tantangan baru baginya. Nah, ini sebenarnya yang mendasari kenapa seorang yang terbaik di sebuah perusahaan mencari-cari alasan resign.
Tidak adanya tantangan baru bagi seorang karyawan yang berprestasi sama halnya dia bunuh diri. Banyak ide di kepala yang bisa dikeluarkan, namun dia hanya berkutat pada hal-hal itu saja.
Contoh kecil, seorang administrator. Dalam perjalanan karirnya, ketika dia masih baru, jangankan memperbaiki data base, menulis surat saja tidak sanggup. Kemudian, seiring waktu, ketika dia mahir dengan hal administrasi dan memperlihatkan prestasi terbaik, dia sudah mencapai puncak karirnya.
Kebanyakan, seorang pemimpin dalam melihat karyawan seperti ini sangat bangga. Dia memberi motivasi mempertahankan hal tersebut demi kelangsungan di perusahaan. Sehingga, ketika terjadi suatu pergeseran, pemimpin itu tidak lagi memperhatikan karier sang administrator tadi.
Dia tidak mau jika karyawan itu dipindahkan pada divisi lain. Dia hanya memilih untuk menaikkan gaji sang administrator. Karena dia sangat bergantung dengan prestasi yang dicapai karyawan tersebut.
Di sini, sang pimpinan tak memperhatikan, apakah karyawan itu betah di situ atau tidak. Sebuah titik yang sangat terpenting bagi karyawan tersebut.
Perlu para bos pahami, jika manusia hidup dalam keteraturan di suatu daerah, maka dia akan mencari daerah lain yang lebih bebas. Seperti itulah karyawan tersebut, dia butuh hal-hal baru dalam kariernya, perlu tantangan untuk kerja otaknya. Ketika itu tidak ada, maka resign adalah pilihan yang tepat.
Mereka yang berprestasi adalah manusia, bukan mesin yang kerjanya hanya itu-itu saja.
Mudah-mudahan bermanfaat yah BOSSSSSSS.
0 Response to "Satu Alasan Kenapa Karyawan Terbaik Pilih Resign"