Jelajahi Web

Pedalaman Seko

Mengenakan aksesoris adat Seko.
Tiba-tiba saja saya teringat dengan pedalaman Seko. Satu kecamatan di Kabupaten Luwu Utara yang berada di dataran tinggi. Untuk mencapainya, Anda tentu harus melalui track yang tidak mudah.

Dulu, 2009 lalu, saya melalui perjalanan yang sangat melelahkan untuk mencapainya. Dibutuhkan stamina prima memang. Sebab jarak tempuh dari Masamba ke kampung pertama di Seko itu delapan jam merayapi hutan dengan sepeda motor.

Medannya sangat menantang. Beruntung, saya bukan yang mengemudikan sepeda motor ketika itu. Sebab, saya beserta rombongan menggunakan jasa ojek. Kami menyebutnya roda gila kala itu.

Betul-betul gila, sebab jenis sepeda motor yang digunakan adalah jenis bebek empat tak. Yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa menyerupai motor trail.

Betul-betul melelahkan menempuh perjalanannya. Dimana saya ingat sekali, saya dan rombongan kala itu tiba di kampung pertama sudah malam. Belum ada bayangan tentang bagaimana rupa Seko yang sebenarnya.

Istirahat menjadi pilihan satu-satunya kala itu. Tidur berselimut dingin tentunya. Saya tidak tahu persis suhu di sana, sebab tidak kepikiran untuk membawa alat pengukur temperatur.

Besoknya. Wawwwwwww..... betul-betul luar biasa Kecamatan Seko. Safana yang membentang menghilangkan keluh delapan jam perjalanan. Seaindainya pun perjalanannya ketika itu 20 jam, sudah tentu hilang ditelan keindahan alam yang terpapar di depan mata.

Natural. Sangat-sangat indah, dan patut menjadi pertimbangan perjalanan siapa saja yang menyukai tantangan yang berakhir indah. Seperti film yang happy ending. Hehehehe......

Silahkan ke Seko.

0 Response to "Pedalaman Seko"