Jelajahi Web

Lebih Hebat dari Nabi

Pagi ini, saya mendengar guyonan garing dari seorang teman. Sambil menatap kopi susunya, dia tiba-tiba bercerita. Tidak panjang, tapi guyonan yang berbobot buat saya.

Adalah satu profesi yang paling hebat dari Nabi menurutnya. Itu adalah wakil rakyat. Kok bisa? Tanya ku.

Dia kemudian membandingkan wakil rakyat dengan jabatan pemerintahan lainnya. Ketika wakil rakyat disandingkan dengan kepala desa, siapa pun tahu lebih hebat anggota dewan.

Kemudian, ketika anggota dewan disandingkan dengan wali kota atau bupati, tentulah lebih hebat anggota dewan. Sebab, tanpa tanda tangan anggota dewan yang terhormat untuk menyetujui anggaran, maka tidak sah lah sebuah anggaran.

Melihat saya bingung, teman itu tersenyum melanjutkan guyonannya. Sekarang, jika presiden disandingkan dengan anggota dewan, tentu sama dan lebih hebat anggota dewan. Sama-sama dipilih rakyat dan kehebatan anggota dewan, seperti pada tingkatan kota tadi di sisi anggaran.

Sekaranf, giliran anggota dewan yang hendak disandingkan dengan nabi. Teman itu bertanya, hebat mana anggota dewan dengan nabi.

Saya tentu menjawab jika anggota dewan tidak ada apa-apanya dari Nabi. Selain Nabi merupakan utusan Tuhan, dia juga memiliki banyak pengikut, serta memiliki mukjizat.

Sekali lagi teman itu tersenyum. Jawaban itu sudah benar. Tapi harus diketahui, jika Nabi itu sangat takut dengan Tuhan. Sementata anggota dewan, banyak yang tidak takut Tuhan.

Bahak pun pecah. Saya tidak habis pikir jika dia menjurus ke sana. Dan menurut saya masuk akal. Hahahaha, cocok.

Tapi, selain anggota dewan, dewasa ini sudah banyak yang lebih hebat dengan Nabi sambungku. Hampir semua profesi selain ahli kitab, lebih banyak yang lebih hebat dengan Nabi. Karena banyak perintah-Nya yang tak dilaksanakan, dan larangan-Nya dikerjakan.

Semangat pagi. Mudah-mudahan kita tidak lebih hebat dari Nabi. Amin.

0 Response to "Lebih Hebat dari Nabi"