![]() |
| Smile |
Seperti ketika ada yang mengatakan jika bahagia itu tergantung Anda memandangnya. Pemahaman ini menurut saya adalah pandangan yang penuh dengan keegoisan. Sebab, bahagia yang hanya bersifat individu.
Ada lagi yang mengatakan jika bahagia itu ketika mencintai apa adanya. Kenyataannya, cara kita mencintai apa adanya itu membuat orang tercinta ikut bahagia. Yah, ini juga masih sifatnya individual saja.
Kemudian, ada yang dengan sengaja menuliskan jika bahagia itu bisa tertawa bersama. Yah, ini merupakan pengelompokan bahagia terhadap satu golongan saja. Juga bertentangan dengan lagi dengan kutipan lagu Dewa Band 'Di dalam keramaian aku masih meresah sepi, sendiri memikirkan kamu'. :)
Belum lagi pengertian lainnya yang bahkan kemudian sampai pada kebahagiaan universal yang jauh dari harapan. Bahkan kebahagiaan dalam satu negara pun mustahil untuk dicapai, meskipun semua manusianya dalam taraf kesejahteraan sekali pun.
Jadi, saya lebih setuju jika dikatakan jika kebahagiaan itu adalah kewajiban pribadi yang kemudian mengikutkan teman interaksinya untuk bahagia. Wajib berarti ketika Anda tidak bahagia, berarti Anda telah menganiaya diri Anda sendiri dan teman interaksi Anda untuk tidak bahagia.
#bahagiaituwajib

0 Response to "Bahagia itu Wajib"